Sesungguhnya hanya kau yang mengerti.
Sesungguhnya hanya kau yang mengetahui.
Sesungguhnya hanya kau yang tahu apa yang terbaik buat kami hamba-hamba-Mu ini.
Ya Allah,
Di saat air mata bergelinangan di pipi menangisi apa yang terjadi,
saat itulah kau datangkan kebahagiaan buatku.
Syukur.
Hanya itu yang mampu aku ucapkan untuk menggambarkan betapa gembiranya hati saat menerima panggilan daripada dia.
Aku pasrah,
Aku redha dengan ketentuan Dia.
Dia lagi mengetahui apa yang terbaik.
Sesungguhnya rencana-Nya adalah yang terbaik.
Aku hanya berpegang dengan doa.
Hanya mampu berdoa supaya apa yang Dia rencanakan sama seperti apa yang kami rancangkan.
Mungkin ini ujian.
Walaupun aku hampir-hampir nekad untuk memutuskan semua ini,
Namun berdoa yang terbaik masih lagi aku lakukan.
Aku menerima panggilan sesudah mengalirkan air mata kepada yang Maha Esa.
Aku menerima panggilan disaat hati terlalu sedih merindui dia,
Aku menerima panggilan setelah kami sama-sama menghabiskan tugas melaksanakan solat isyak.
Terima kasih Ya Allah,
Terima kasih aku ucapkan pada-Mu.
Sesungguhnya kau memahami hati-hati kami ini.
# Alhamdulillah. Tapi, masaklah aku kena bahan dengan roomate yang aku sayang. hehe